Berbakti Kepada Orang Tua
“Dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. jika salah seorang di antara keduanya atau Kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.” (QS.al-Israa’ [17]:23)
Seorang anak wajib berbakti kepada orang tua, terlebih ketika mereka sudah lanjut usia. Ketika orang tua lanjut usia seorang anak dituntut harus bisa bersabar mengurus mereka, bagaimana pun keadaan mereka, karena merekalah penyebab seorang anak lahir ke dunia.
Ada beberapa alasan mengapa Alloh SWT menekankan kepada seorang anak untuk lebih berbakti kepada orang tua yang lanjut usia, diantaranya adalah :
Pertama : ketika lanjut usia orang tua semakin lemah, baik fisik maupun mental. Sehingga mereka tidak mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
Kedua : secara psikologi, ketika lanjut usia orang tua lebih sensitive, mudah marah, dan ingin perhatian lebih dari anak. Sehingga banyak anak yang tidak sabar akan perlakuan orang tua.
Ketiga : semakin lama seorang anak tinggal bersama orang tua dapat menyebabkan kemalasan dan merasa berat mengurus orang tua, apalagi jika seorang anak merasa disusuhkan oleh orang tua, sehingga di khawatirkan baktinya berkurang kepada orang tua.
Oleh karena itu sebagai bentuk kasih sayang Alloh SWT kepada orang tua dan balasan atas kebaikan mereka ketika mengurus anak-anak, Alloh SWT janjikan surga bagi siapa saja yang berbakti kepada orang tua ketika lanjut usia.
Masuk surga memang bukan hal yang mudah, banyak sekali rintangan dan ujian yang harus dilewati, salah satunya adalah orang tua. Ketika lanjut usia, orang tua adalah ujian untuk anak-anak mereka. Jika mereka mampu berbakti kepada orang tua, terutama ketika lanjut usia, Alloh SWT janjikan kepada mereka syurga.
Sungguh beruntunglah mereka yang mau bersabar meraih syurga dengan mengurus orang tua. Dan sangat merugilah mereka yang menyia-nyiakan orang tua di kala lanjut usia. Rosululloh SAW menjelaskan bahwa keberadaan orang tua ketika lanjut usia adalah kesempatan yang paling baik untuk meraih pahala sebanyak-banyaknya dari Alloh SWT.
Rosululloh SAW bersabda yang artinya :
Dari Abu Hurairah ra beliau berkata : Saya mendengar Rasululloh SAW bersabda: “Celakalah dia, celakalah dia”, Rasululloh SAW ditanya : Siapa wahai Rasulullah?, Bersabda Rasulullah SAW : “Orang yang (berkesempatan hidup) menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut, kemudian (waktu-waktu berharga tersebut disia-siakannya sehingga) tidak membuatnya masuk surga”. (HR. Imam Muslim)
Dalam hadist lain disebutkan yang artinya :
Ketika Nabi SAW naik tangga mimbar beliau mengucapkan aamiin.. aamiin…, aamiin…Para shahabat bertanya: “Wahai Rosululloh mengapa engkau mengucapkan aamiin sebanyak tiga kali.? “ Beliau SAW menjawab: “Telah datang kepadaku Malaikat Jibril as dan ia berkata : “ Wahai Muhammad celakalah seseorang yang jika nama engkau disebut di depannya lalu dia tidak mengucapkan shalawat kepadamu, katakanlah aamiin.! Aku katakan aamiin. Kemudia Jibril as berkata lagi : ”Celakalah seseorang yang memasuki bulan Ramadhan dan keluar dari bulan itu tetapi dosanya tidak diampuni Alloh SWT, katakanlah ‘aamiin.! Aku katakan ‘aamiin. Kemudian Jibril as berkata lagi:”Celakalah seseorang yang menjumpai salah satu atau kedua orang tuanya dalam usia lanjut, kemudian ia tidak memasukkannya ke dalam surga, katakanlah aamiin.! Aku katakan aamiin”. (HR. al-Bukhari, Bazzar dan Hakim)
Hadist ini menjelaskan kepada kita bahwa syurga ada pada orang tua ketika lanjut usia. Dan lebih ditekankan lagi berbakti kepada seorang ibu. Karena sungguh surga itu di bawah telapak kaki ibu. sebagaimana Rosululloh SAW bersabda yang artinya:
0 komentar:
Posting Komentar